HUBUNGAN FREKUENSI MINUM KOPI DENGAN KUALITAS TIDUR PEMUDA 18-26 TAHUN DI DESA SUMBERDADI KECAMATAN SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG
Abstract
Faktor kualitas maupun kuantitas tidur dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya adalah penyakit, lingkungan, kelelahan, gaya hidup, stress emosional, stimulan, dan alkohol, diet, merokok, dan motivasi. Konsumsi kopi memiliki hubungan yang erat dengan kualitas tidur, hal ini disebabkan oleh kandungan kafein dari kopi memiliki efek stimulan pada system saraf pusat dan metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi minum kopi dengan kualitas tidur pada remaja. Desain penelitian ini adalah croos sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh remaja desa Sumberdadi yang berusia 18-26 tahun. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel sejumlah 30 responden. Responden dberikan kuesioner untuk mengetahui frekuensi dan ukuran minum kopi dalam sehari. Untuk kualitas tidur digunakan instrument kualitas tidur yaitu Pittsburgh Quality Sleep Index.Uji analisis dalam penelitian ini menggunakan uji spearman rho. Hasil dari uji spearman rho adalah 0,044. Yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi minum kopi dengan kualitas tidur. Responden yang sering mengkonsumsi kopi cenderung mengalami kalitas tidur yang buruk dan sebaliknya responden yang frekuensi minum kopi kurang dari 3 kali mempuyai peluang kualitas tidur baik
References
Arikunto, S. 2011. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Edisi RevisiVII. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Arikunto,S. (2014). Prosedur Penelitian. Jakarta : Jakarta : Rineka Cipta
Erfandi, 2009. Konsep dasar istirahat dan tidur. EGC; Jakarta
Farida,2013. Panduan Penelitian Skripsi, Tulungagung, STIKes Hutama Abdi Husada
Mubarak, dkk, 2009, Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi dalam Praktik, Jakarta: EGC.
Muhibin Syah, 2009, Psikologi Belajar, Rajawali Pers: Bandung
Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika
Nursalam, (2012). Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 3. Salemba Medika : Jakarta
Notoatmodjo, S 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Ramli, Rosdina, Dr.2012. 10 Faktor umum penyebab insomnia atau susah tidur
Redaksi Health Secret, 2012. Khasiat Bombastis Kopi. Jakarta: Elek Media Komputindo.
Slameto, 2010, Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta: Jakarta.
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung, Alfabeta.
Bawazeer N A, AlSobahi N A, 2013. Prevalence and side effects of energy drink consumption among medical students at Umm Al-Qura University, Saudi Arabia. International Journal of Medical Students.
Cheng SH, Shih CC.2011. Study on the sleep quality of incoming university students. Psychiatry Research.
Ingrouille K. 2013. Effect of caffeinated beverages upon breakfast meal consumption of University of Wisconsin-Stout undergraduate students.
Jennifer S. Silk, Ronald E. Dahl, et al. 2008. Caffeine Consumption, Sleep, and Affect in the Natural Environments of Depressed Youth and Healthy Controls. Journal of Pediatric Psychology.
Roehrs T; Greenwald M; Roth T. 2004. Risk-taking behavior: effects of ethanol, caffeine, and basal sleepiness. SLEEP 2004;27(5):887-93.
Seblewengel Lemma, Sheila V. Patel, el at. 2012. The Epidemiology of Sleep Quality, Sleep Patterns, Consumption of Caffeinated Beverages, and Khat Use among Ethiopian College Students. Hindawl Publishing Corporation.
Smith, Sean., 2011. Caffeine: The side effect. 1st ed. USA: Oxford University. 16¬-17.The Nursing Department of St. Patrick’s University Hospital, Sleep Hygiene: Advic on Lifestyle Choices & Techniques to Ensure Healthy Sleep.
http://journal.uii.ac.id/index.php/jurnal-teknoin/article/viewFile/792/710
Copyright (c) 2024 Moch Alfian Candra, nurhidayati, Leny Indrawati, Amita Audila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.